Selasa, 01 Maret 2011

tersenyumlah walaupun itu sulit

Assalamulaikum sobat…
Sahabat…, setiap diri kita tak kan pernah lepas dari suatu masalah, baik itu besar, kecil, ringan, berat yang acapkali membawa kita pada suatu kondisi dimana kita sampai larut dan tenggelam di dalamnya.

Berat-ringannya suatu masalah yang ada tergantung bagaimana hati kita menyediakan ruang untuk menampungnya. Semakin hati kita lapang, semakin kecil pula masalah yang ada meski menurut sebagian orang merupakan masalah besar. Begitupun sebaliknya, masalah yang kecil akan kita rasa besar manakala hati ini sempit tanpa cahaya. Hati gelap karenanya.

Saudaraku…, mau betapa pun pandainya kita menyembunyikan isi hati namun akan tampak juga keadaannya lewat bahasa tubuh yang merupakan refleksi dari suasana hati. Tak jarang masalah yang ada membuat wajah kita menjadi murung, sedih dan senyum seolah menjauh.
Bahkan orang-orang disekitar bisa saja terkena dampaknya. Dari sini akan mengakibatkan terganggunya interaksi. Mereka seakan enggan untuk mendekat kepada kita ketika wajah berselimut mendung bagaikan langit tanpa mentari.


hmm…, alangkah baiknya jika kita bisa membungkus rapat-rapat masalah yang ada sehingga terjaga aman dalam hati dan wajah tetap berseri. Memang wajar ketika kita bersedih terhadap masalah atau musibah yang menimpa, namun jangan sampai temen-temen kita melihat pancarannya lewat wajah dan bahasa tubuh kita. Cukuplah bagi kita dan Allah yang mengetahuinya.

Berusahalah untuk tetap tersenyum dengan wajah ceria dihadapan semua orang, meski hatimu sedang tak nyaman. Kalau kita melihat saudara kita bermuram durja, tanyakan padanya bagaimana keadaannya, sediakan waktu yan cukup untuk menjadi pendengar terbaiknya dan jadikan bahumu menjadi sandarannya. Semoga hati kita bahagia dengan membantu meringankan beban mereka.

Wallahu A’lam.

Wassalamu`alikum..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar